Sabtu, 16 November 2013

Hujan

Hujan turun lagi...
Hujan turun lagi...
Lagi dan lagi...
Seakan mengerti..
Seakan memahami...
Hujan,
temani aku lagi...
disini tanpa nya...
dikala sepi menghampiri...
bercerita kembali,..
di awali mimpi...
mimpiku bersamanya...
bersamanya disini...

Alasan

Aku bercerita kala itu sendiri melihat langit...
Tiada mengerti keluh kesah ku...
Seketika aku mulai berdiam diri dalam lamunan
ku...
Tak seorang pun ku biarkan mereka singgah..
Walau hanya sementara, atau berlama.lama...
Seketika itu sunyi, sepi ku nikmati hari ku...
Sendiri melihat langit...
Lalu kau hadir datang padaku membawa
segelak tawa, membawa sebuah cerita yang
siap berbagi pada ku....
Tanpa sadar, pintu hati ku tergerak terbuka
perlahan.lahan...
Aku membiarkan mu masuk, singgah entah
berapa lama..
Sekarang pun kau bertahta dengan singgasana
hati ku merajai jiwa ku, menggenggam seluruh
hati dan cinta yang ku punya...
Sambil tersenyum, hati berbicara "jangan
lepaskan genggaman ini..."

Kepingan

hati ini terus berjalan di sela2 gerimis yang
turun..
terus berjalan sendri...
sepi n sunyi,...
di sela2 gerimis yang seakan turut jga menangis
melihat keadaan aku..
menyedihkan..
memalukan..
tapi ini trus berjalan...
berjalan dgn kepingan2 hati yang luka.
.berjalan dgn air mata ketika semua ini terus
berjalan..
ketika itu pula jiwa ini perlahan lahan mati..
perlahan lahan hilang..
tanpa ada seorang pun yang mengetahui kan
mati nya jiwa ku ini...
tak ada satupun yang peduli..
namun ini..kepingan hati yang gelap..yang jauh
dari kebahagian..
yang jauh dri orang yang di sayangi nya..
setiap hari...selalu ini yang trus aku rasa...
tanpa satu orang pun yang tau n mengerti sesak
nya hati ini..
aku tak berharap orang2 mengasihi ku.
aku tak berharap orang2 trus mentertawakan
keadaan ku..
aku jga tak berharap orang2 itu peduli dgn ku..
yang aku harap kan suma satu..
hanya satu...
hanya satu saja..
yang aku harapkan selalu berada di samping mu...
selalu dpt menyayangi mu..
meski hingga jiwa ini lelah menyayangi mu..
sampai jiwa ini terlelap untuk selamanya...
sluruh hati ku milik mu..

Saya

jalan setapak ne kembali dipenuhi oleh lumpur2
yang msih tidak mw ngerti akan lika liku hdup
ku..
humbauan angin semilir n rintik hujan tak
mampu bersihkan jalan ne dri lumpur yang kian
datang..
terus tetap berjalan n n teru tetap
hadapi..meskii gak tw apa yang telah
menunggu ku diujung jalan ne..
terus ditempuh smpe akku gak tw mpe kpn
harus berakhir..
meski tamparan2 dr mereka telah menghantui
hidup ne..
lika liku perjalanan hidup yang sma trus akku
jalani..
tanpa ku harus tw makna hidup yang
sebenarnya..
terus aku rasakan..hingga semua jalan kembali
pada pangkuan yang tak bertuan..
mencoba pahami n rasakan arti hadir ne...
waktu gak kan bsa diputar kembali..
salju gak kan turun di musim kemarau..
n gak da yang kan bsa menhidupkan orang
yang tlah meninggal..
biarkan jalan setapak ne dipenuhi lumpur2
yang menyesak kan hati..
biarkan himbauan angin semilir n rintik hujan
mencoba bersihkan jalan ne...
biarkan lika liku hidup ne terus berjalan tanpa
henti..
biarkan terus ada tamparan2 itu datang..
biarkan smw berjalan tnpa harus kembali lagi..
ini hidup..
ini jalan menuju makna hidup yang kekaL..
biarkan perahu ne tanpa harus da neLayan
nya..
biarkan daun2 terus berguguran...
ini tetap akku..
akku tetap da meski smw terpaan2 itu datang..
akku tetap akku..
gak peduli siapa yang harus pergi..
n gak peduli siapa yang harus datang..
tak peduli siapa yang menyakiti n apa yang
disakiti..
akku di ujung jaLAn tanpa da haL yang Pasti...
akku yang menyedih kan.. !!